welcome to the freak world

hidup akan terasa lebih indah jika kita sudah mampu mentertawakan diri sendiri

Senin, 23 Januari 2012

Lupa pangkal Putus


Lupa pangkal Putus

            Berhati-hatilah kalian wahai para lelaki yang bersikap idealis, optimis, skeptis dan atheis. Perlu mungkin bagi para lelaki untuk memperhatikan hal-hal kecil atau sepele dalam hidup. Seperti ada pepatah “ jadikanlah pengalaman sebagai gurumu.” Maka hal ini kita perlu berguru pada pengalaman supaya kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas, gagah dan berwibawa.
            “ Huniiii, adik aku dan temen-temennya minta kamu bikinin aransemen lagu buat kontes di SMA nya.” Rengek Rini kekasih dan pujaan hati Dino. Dino yang merupakan gitaris cukup terpandang di desanya itu. Hehehe. Ya, Dino cukup berbakat dan terkenal, setidaknya di kampusnya. Walaupun dia tak seterkenal Eno Netral atau Titi Sjuman. Hmmm... tapi Dino gitaris, bukan drummer! Well, walaupun Dino tak seterkenal Dara The Virgin atau Sunu Matta, tapi dia tetap lumayan lah orang yang mengenalnya sebagai pencipta lagu yang handal. Yeah !!!!
            “ Oh ya, project lagi nih! Tentu sayang, walaupun ga dibayar, tapi aku rela lakuin kalo demi kamu.” Ucap Dino dengan kemantapan hati serasa di atas awan.
            “ Hah? Bener nih, duh padahal udah disiapin Fee’ nya. Kalo gitu buat aku beli baju aja ya sayang.” Rengek Rini manja mendayu-dayu.
            “ Oh, udah disiapin ya bayarannya. Ya kalo gitu aku terima donk. Namanya itu rejeki.” Rinny mendadak diam. Seketika kesan idealis, skeptis dan atraktif Dino berubah menjadi mata duitan.
            “ Iya, tapi minggu depan harus fix ya. Soalnya ini buat kontes tingkat provinsi lho!”
            Dino meng-iyakan dengan manggut-manggut dan senyum lebar tersungging di bibirnya yang tidak seksi itu.
            Usut punya usut ternyata Dino tetap santai dan beraktivitas seperti bisa sampai tujuh hari ke depan. Saat sedang menjemur kolor di kos, Rinny datang untuk menagih janji Dino membuatkan lagu.
            “ Astaga!!! Aku lupa beib!!!! Gimana nih!” dino berteriak panik! Rinny tak kalah panik! Mereka berdua sama-sama panik!
            “ Aduh gimana nih,?! Telfon ambulan! Cepat!” oh engga. Hehehe
            Rinny tampak sebal, mukanya seperti dilipat dan ditarik ke satu arah yaitu hidung. Matanya melotot tajam seolah-olah siap memangsa apa-pun yang ada di depannya. Namun dengan sigap Dino langsung berkelit dan memberikan semilyar alasan dan rayuan maut yang akhirnya membuat rinny luluh lantak.
            “ Ya udahlah, mau gimana lagi. Ntar aku bikin alasan deh sama adik.” Ucap Rinny mengakhiri kepanikan mereka. Dino lega, hubungan mereka pun kembali membaik setelah melewati klimaks dalam kepanikan.
            “ Sekali lagi im sory beib.” Wajah Dino memelas seakan belum makan selama tujuh tahun.
            “ Ya udah, lupain aja. Kalo gitu aku balik dulu, mau kasih alasan ke adik. Tar kamu jemput aku kuliah ya, jam 13.00! Jangan lupa !”
            “ Siap nona cantik.”
            Rinny pun berlalu meninggalkan Dino seorang diri yang masih menjemur kolornya. Pukul  13.30 HP Dino berdering berulang-ulang. Membuat Dino yang sedang makan nasi goreng semalam buatannya itu menjadi terkaget dan menghentikan sejenak makannya.
            “ Holla...” sapa Dino dengan nada gathel.
            “ Holla apa!!!!! Kamu lupa ya harus ngapain??!!!!” suara di seberang membentak Dino.
            “ Apa’an ya beib?” tanya Dino polos.
            “ Sekarang udah jam berapa!!!! Kamu janji jemput aku kuliah!!!!!!!” dino tak menjawab. Segera ditutupnya telfon dan dengan jahanamnya dia segera berlari dan mengendarai besi tua miliknya ke arah rumah sang pacar.
            Di depan rumah Rinny sudah menunggu dengan wajah marah. Namun akhirnya dia segera duduk di boncengan Dino yang segera membawanya ke kampus. Selama perjalanan Dino mengucapkan puluhan kata maaf dan rayuan. Kali ini puluhan, bukan milyaran kata maaf dan rayu, karena jarak ke kampus yang singkat, maka waktu antara mereka mengobrol pun singkat.
            Bukan Dino namanya kalau tidak bisa meluluhkan hati wanita. Sesampainya di kampus, Rinny turun dari motor dengan tersenyum.
            “ Ya udah jangan diulangi lagi ya.” Rinny berucap manis, semanis madu.
            Setelah berpamitan, kedua sejoli itupun berpisah. Rinny kuliah, dan Dino kembali ke kosnya.
            Malam hari di kos, petaka dimulai. Dino sedang terbaring lemas di kamarnya dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan kolor berwarna kuning.
            “ Sayang, aku bawa makanan nih.” Rinny berujar girang di depan pintu kamar Dino. Tanpa ragu dia membuka pintu kamar itu dan langsung terkejut ! plastik hitam terlepas dari tangannya dan terjatuh di lantai.
            “ Apa-apa’an ini!!!!” teriak Riny.
            “ Apa? Kenapa? Bagaimana? Mengapa? “ dino terperanggah kaget menatap kekasihnya berteriak marah di depan pintu. Belum selesai Dino bertanya, Rinny masuk dan mengangkat sebuah celana dalam wanita berwarna hijau pupus tergeletak di celah kasur dan dinding.
            “ Punya siapa ini!!!!” teriak Rinny sambil mengangkat celana dalam itu ke depan muka Dino. Dino tergagap. Ditatapnya dengan terbata celana dalam itu. Dan tidak bisa menjawabnya. Rinny menangis, dibuangnya celana dalam itu, dia berbalik dan berlari keluar.
            “ Rianti maafin aku !!! aku bisa jelasin!!!” dino mengejar.
            “ Rianti? Siapa itu Rianti!!!” Rinny menghentikan larinya.
            “ Eh maaf lupa, Rinny maksudku.” Dino berkata lirih.
            “ Mulai sekarang kita putus!” teriak Rinny sambil berlari menjaih. Dan dibawah gerimis yang mengundang itu, Riny berlari dengan air yang juga keluar dari matanya. Dan sejak saat itu, Riny tak pernah lagi menginjakan kaki disitu.
            Begitulah, sebenarnya lupa adalah hal yang biasa terjadi dan sangat manusiawi. Semua orang pasti pernah mengalaminya. Lupa menaruh barang, lupa mengerjakan PR, lupa membayar hutang, lupa anak istri, lupa menyimpan celana dalam selingkuhan dan yang terparah lupa nama pacar. Kedua hal yang terakhir itulah yang sangat berbahaya yang bisa menimbulkan putus pada suatu hubungan. So, keep rock’n roll, cheers and beers!!!! #ga nyambung --__--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar